Cara Budidaya Ikan Komet Dalam Akuarium Paling Mudah - Cara budidaya ikan komet hampir sama dengan cara budidaya ikan hias air tawar jenis lainnya. Ikan komet ini termasuk ikan hias yang mempunyai bentuk tubuh yang hampir sama dengan ikan koi. Namun, jika diperhatikan dengan seksama maka akan terlihat jelas perbedaan antara kedua ikan ini. Perbedaan yang paling jelas antara ikan komet dan ikan koi adalah pada bentuk mulutnya. Mulut ikan komet lebih maju dibandingkan dengan ikan koi. Selain itu, bentuk badan ikan komet juga lebih ramping. Dalam hal cara budidaya ikan komet tentu saja juga ada perbedaannya.
 |
| Baca juga: Cara Budidaya Ikan Lele Dalam Kotak Terpal Untuk Konsumsi |
Membudidayakan ikan komet termasuk salah satu peluang bisnis yang cukup menguntungkan. Hal ini dikarenakan harga ikan komet di pasaran juga termasuk yang tinggi. Untuk Anda yang tertarik untuk mencoba usaha budidaya ikan komet, maka langkah awal adalah mengetahui bagaimana cara budidaya ikan komet yang benar. Membudidayakan ikan komet tidak boleh asal-asalan karena ikan komet bisa saja tidak berproduksi jika cara pembudidayaannya salah. Cara pembudidayaan ikan komet yang paling efektif adalah dengan menggunakan akuarium.
Akuarium yang digunakan untuk membudidayakan ikan komet ini tidak perlu terlalu besar. Ukuran akuarium yang ideal dalam pembudidayaan ikan komet adalah 60 x 60 x 60 cm dan 60 x 40 x 60 cm. Kedua ukuran akuarium ini bisa digunakan untuk proses pemijahan dan proses pembesaran larva. Cara budidaya ikan komet dengan menggunakan akuarium ini ada empat langkah penting yaitu pemilihan induk, pemijahan, penetasan larva, dan pemberian pakan pada ikan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan per langkah-langkahnya:
1. Pemilihan induk
Langkah pertama dalam pembudidayaan ikan komet adalah pemilihan induk ikan komet. Pemilihan induk ikan komet harus yang sudah dewasa dan sudah siap untuk dipijah.
2. Pemijahan
Langkah kedua dalam cara budidaya ikan komet adalah melakukan pemijahan. Pemijahan dilakukan dengan cara menempatkan komet jantan dan betina dalam satu akuarium. Dalam proses pemijahan satu akuarium perbandingan komet jantan dan betina harus 1:2. Akuarium yang akan digunakan untuk pemijahan harus dilengkapi dengan enceng gondok.
3. Penetasan larva
Jika proses pemijahan berhasil maka induk betina ikan komet akan mengeluarkan larva tau telur ikan. Langkah selanjutnya dalam cara budidaya ikan komet ini adalah memisahkan larva dengan induknya. Induk ikan komet termasuk induk yang cuek dan tidak peduli dengan telurnya. Akan lebih aman jika larva ikan komet ditetaskan secara terpisah dengan induknya.
4. Pemberian pakan
Setelah 2 atau 3 hari maka larva ikan komet akan menetas. Cara budidaya ikan komet setelah larva menetas adalah memberinya pakan yang cukup agar risiko kematian kecil.
Budidaya ikan komet tidak harus dilakukan dalam akuarium. Kolam terpal semi permanen juga bisa digunakan untuk membudidayakan ikan komet. Cara budidaya ikan komet di kolam terpal hampir sama dengan cara budidaya ikan komet di dalam akuarium hanya saja media yang digunakan berbeda. Namun, membudidayakan ikan komet di kolam terpal mempunyai kelemahan. Kelemahan pembudidayaan ikan komet dengan kolam terpal adalah membutuhkan lahan yang cukup luas untuk pembuatan kolam.
