Cara budidaya jagung manis secara organik - Untuk sebagian orang, mengkonsumsi jagung manis merupakan salah satu cara menikmati makanan tersendiri. Jagung manis sendiri biasanya dicampur dengan sayuran atau dapat juga digunakan sebagai pengganti nasi. Olahan dari jagung manis juga mudah ditemui disekitar kita. Tidak heran jika banyak sekali petani yang ketika musim kemarau tiba memilih menanam jagung.
 |
| Baca juga: Cara Budidaya Jahe Dalam Karung Yang Menguntungkan |
Cara budidaya jagung manis ini ternyata cukup mudah dilakukan. Yang menjadi kendala dalam budidaya jagung manis adalah ketika hama dan penyakit menyerang. Dalam segi nilai jual sendiri jagung manis memiliki keunggulan yang cukup tinggi karena banyak sekali permintaan akan jagung manis dibandingkan jagung biasa. Jagung manis sendiri merupakan salah satu tanaman yang memiliki tingkat adaptasi yang cukup tinggi sehingga mudah dibudidayakan.
Cara budidaya jagung manis dapat dilakukan di lahan bekas sawah. Baik secara langsung atau dapat juga membuat bedengan. Karena penggunaan bedengan pada tanaman jagung manis tentunya akan berfungsi sebagai salah satu cara untuk mengatur saluran drainase. Penanaman benih jagung manis ini juga harus dilakukan dengan benar. Karena jika tidak dilakukan dengan benar hasil jagung manis nantinya tidak akan maksimal.
Cara budidaya jagung manis dianggap kurang menguntungkan karena hama serta penyakit sering menghantui. Tetapi nilai jual yang cukup tinggi ini memang membuat banyak petani mencoba melakukan pembudidayaan jagung manis walaupun penanaman jagung manis ini memiliki ancaman hama dan penyakit. Pengendalian hama jagung manis ini tentu saja menjadi salah satu poin penting sebelum membudidayakan jagung manis.
Cara budidaya jagung manis sering terkendala oleh hama. Hama jagung manis biasanya belalang, kutu daun serta tikus. Hama belalang ini biasanya dapat dicegah dengan menggunakan burung untuk membasminya. Tetapi jika dibiarkan, burung akan mengancam buah jagung manis yang sudah siap panen. Untuk mencegah kutu daun, biasanya petani menggunakan cara menumpangtindihkan lahan jagung manis dengan tanaman lain.
Cara budidaya jagung manis juga perlu memperhatikan resiko munculnya hama tikus. Hama yang satu ini biasanya menyerang pada tanaman jagung manis yang terdapat di lahan sawah. Pada umumnya hama tikus memakan bonggol jagung dari ujung hingga pertengahan buah jagung. Tentu saja jika sudah dimakan tikus menjadikan jagung manis tidak layak konsumsi. Cara mengendalikan hama tikus adalah dengan memburunya.
Cara budidaya jagung manis yang sangat menarik adalah ketika proses pemanenan. Tentu saja hasil kerja keras selama proses penanaman hingga pemeliharaan akan terbayar ketika sudah saatnya jagung manis di panen. Panen utama ketika budidaya jagung manis adalah ketika umur jagung manis ini sudah memiliki umur 65 hingga 75 hari setelah proses penanaman.
Cara budidaya jagung manis dengan cara organik memang perlu membutuhkan waktu pemeliharaan yang cukup rumit. Karena budidaya jagung manis memiliki kesulitan tersendiri. Terlebih jika sudah muncul hama serta penyakit yang menyerang. Proses pemeliharaan jagung manis hingga proses pemanenan memang membutuhkan kesabaran karena memanen jagung manis juga memiliki tahap-tahap yang perlu dilakukan.
