18 Februari 2016

Cara Budidaya Kacang Panjang Organik

Cara budidaya kacang panjang organik bisa Anda lakukan di sepanjang musim. Tanaman ini bisa ditanam pada lahan sawah ataupun tanah padat yang telah digemburkan. Sifat dari tumbuhan kacang panjang, yaitu menyukai tanah yang gembur dan terkena sinar matahari langsung, serta drainase yang lancar. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah tahap demi tahap tata budidaya kacang panjang.

cara budidaya kacang panjang dalam polybag,budidaya kacang panjang secara organik,cara budidaya kacang panjang yang benar,cara budidaya kacang panjang yang baik,

Baca juga: Cara Budidaya Kangkung Darat Secara Organik

Cara Cara Dalam Budidaya Agar Hasil Maksimal

1. Pengolahan lahan

Cara budidaya kacang panjang yang paling penting adalah pengolahan lahannya. Anda dapat menggunakan sawah maupun tanah padat untuk menanam tanaman ini. Namun, sebelumnya perlu dilakukan pembajakan. Kalau memang tanahnya sudah gembur, maka tidak perlu lagi dibajak. Kemudian, buatlah gili-gili selebar 80-90 centimeter dengan tinggi 25-30 centimeter. Untuk panjang gili-gili disesuaikan dengan luas tanah. Jarak antar gili-gili sekitar 40-45 centimeter.

2. Penanaman benih

Cara budidaya kacang panjang dari segi penanaman tidak perlu disemaikan, melainkan ditanam langsung. Pemilihan bibit yang berkualitas dapat dilihat secara langsung, yaitu penampilan benih yang mengkilap. Di samping itu, jika direndam dalam air maka benih tersebut tenggelam dan tidak terapung. Pada setiap lubang diisi benih sebanyak 2-3 biji dengan jarak tanam 40 centimeter antar baris dan 30 centimeter dalam baris.

cara budidaya kacang panjang dalam polybag,budidaya kacang panjang secara organik,cara budidaya kacang panjang yang benar,cara budidaya kacang panjang yang baik,

3. Perawatan benih

Cara budidaya kacang panjang yang perlu diperhatikan adalah perawatan dalam pengairan atau penyiraman. Pada lahan irigasi, maka pengairan harus dilakukan dengan cara menggenangi lahan tersebut dengan air. Setelah tanah lembab, air dikeluarkan kembali. Sedangkan pada sawah tadah hujan, pengairan dilakukan secara manual, terutama saat benih mulai tumbuh. Setelah tanaman berusia 20 hari diberi pemupukan lanjutan dengan pupuk kandang.

4. Penanganan hama atau penyakit

Penyakit dan hama yang biasa menyerang tanaman kacang panjang, antara lain bercak daun cescopora dan penyakit karat. Cara budidaya kacang panjang dalam penanganan hama tersebut dapat dilakukan secara organik dengan menggunakan pestisida hayati, seperti menyemprotkan cairan gadung dan kipait. Namun, sayangnya penggunaan pestisida hayati biasanya tidak lama. Karena itu, akan lebih efektif jika pembasmian hama dan penyakit ditangani secara manual.

cara budidaya kacang panjang dalam polybag,budidaya kacang panjang secara organik,cara budidaya kacang panjang yang benar,cara budidaya kacang panjang yang baik,

5. Pemanenan kacang panjang

Pemanenan dalam cara budidaya kacang panjang dapat Anda lakukan ketika tanaman berumur 50 hari. Buah yang siap dipanen dan dipetik biasanya berwarna hijau agak keputihan. Pada umumnya, dalam satu siklus penanaman dapat menghasilkan panen sebanyak 15-17 kali. Cara budidaya kacang panjang dan pemetikannya dalam panen dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu mematahkan langsung tangkai buah ke arah yang berlawanan atau memutar buah hingga terlepas.

Itulah beberapa cara budidaya kacang panjang yang kami uraikan berdasarkan dengan urutan pengolahannya. Yang perlu diingat, budidaya kacang panjang secara organik harus dijauhkan dari lahan lain yang masih menggunakan pupuk dan pestisida kimia, agar hasilnya lebih terjaga. Semoga ini dapat berguna untuk menambah pengetahuan kita mengenai cara pembudidayaan kacang panjang. Terima kasih atas waktunya untuk menyimak.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Cara Budidaya Kacang Panjang Organik